AUGMENTED REALITY (AR) MEDIA PEMBELAJARAN JITU PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH

 

Perkembangan tenologi ini juga berpengaruh di dunia Pendidikan. Apalagi di situasi seperti sekarang ini, yakni pandemic covid-19. Pembelajaran dilaksanakan secara daring, sehingga pemanfaatan teknologi akan berpengaruh bagi keberlangungan kegiatan belajar mengajar. Selain itu untuk memotivasi siswa diperlukan media yang menarik dan bermakna bagi siswa. Dengan adanya teknologi guru dapat mengkombinasikan media pembelajaran dengan IPTEK. Misalnya saja guru dapat membuat media video pembelajaran ataupun membuat media berupa Augmented Reality (AR).

Augmented Reality merupakan pengembangan teknologi yang memperbolehkan penggabungan secara real-time terhadap digital content yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. Augmented Reality memperbolehkan pengguna melihat objek maya dua dimensi atau tiga dimensi yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. Teknologi AR ini dapat menyisipkan suatu informasi tertentu ke dalam dunia maya dan menampilkannya di dunia nyata dengan bantuan perlengkapan seperti webcam, komputer, HP Android, maupun kacamata khusus. User ataupun pengguna didalam dunia nyata tidak dapat melihat objek maya dengan mata telanjang, untuk mengidentifikasi objek dibutuhkan perantara berupa komputer dan kamera yang nantinya akan menyisipkan objek maya ke dalam dunia nyata.

Sebelum teknologi Augmented Reality digunakan, terdapat teknologi Virtual Reality yang banyak dikembangkan. Teknologi ini memvisualisasikan keadaan nyata ke dalam keadaan virtual. Biasanya aplikasi yang termasuk Virtual Reality ini kebanyakan adalah game.Penggunaan teknologi augmented reality ini khususnya pada perangkat mobile (telepon genggam dan tablet) memang masih tergolong minim. Padahal teknologi ini memiliki potensi yang besar untuk memperkaya telekomunikasi untuk menjadi lebih efektif. Pasalnya, perangkat mobile sekarang ini merupakan salah satu teknologi yang paling sering digunakan. Augmented Reality sendiri biasanya dikembangkan platform iOS dan Android.

Augmented reality biasanya dapat digunakan pada smart phone. Penggunaan smart phone pada era globalisasi ini sudah menjadi hal yang biasa. Emarketer mempublikasikan jumlah pertumbuhan pengguna smartphone di Indonesia mengalami peningkatan mencapai 37,1% dari tahun 2016-2019. Setelah dilakukan survei ulang, eMarketer mempublikasikan kembali jumlah pengguna smartphone dari tahun 2015 terdapat 65,2 juta pengguna smartphone, tahun 2016 terdapat 65,2 juta pengguna, tahun 2017 terdapat 74,9 juta pengguna smartphone, dan tahun 2018 terdapat 83,5 juta pengguna smartphone di Indonesia hingga diperkirakan tahun 2019 terdapat 92 juta pengguna smartphon. Smart phone yang berkembang dipasaran saat ini sangat beragam, terdapat sistem operasi iOS dan Android.

Dengan adanya teknologi yang secanggih seperti sekarang, guru dapat mengkreasikan suatu media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.Sehingga guru tidak hanya mengirimkan materi pembelajaran berupa foto saja, tetapi dapat mengirimkan kode AR yang telah dibuat. Lalu siswa dapat menscan kode tersebut dan menampilkannya secara Augmented Reality.

Dari paparan saya di atas, munculah beberapa rumusan masalah yaitu, bagaimanakah cara menggunakan aplikasi assemblr edu bagi guru dan siswa sekolah dasar?, apakah metode yang digunakan untuk menyampaikan cara penggunaan aplikasi assemblr edu?, apakah saja manfaat yang diperoleh dari pembelajaran daring menggunakan aplikasi assemblr edu?

    METODE PELAKSANAAN

        Metode pelaksanaan pembelajaran daring dengan media Augmented Reality (AR) di kelas VI SDN     3 Tengkudak

      1. Tahap Pengenalan

            Pada tahap pengenalan ini menggunakan metode demonstrasi. 

            2. Tahap Mengajar atau Pelatihan

    Kemudian pada tahap mengajar dengan menampilkan presentasi berbentuk power point “cara         menggunakan aplikasi assemblr edu. Setelah itu guru mendemonstrasikan cara memindai kode AR

         3. Tahap Ujian atau Evaluasi

            Terakhir adalah tahap ujian atau evaluasi yaitu siswa diberikan selembar kertas yang berisi kode         AR. Selanjutnya masing-masing siswa diminta untuk memindai kode dan menampilkan AR pada         meja atau lantai. Setelah itu siswa akan menyimak materi yang ditampilkan secara Augmented             Reality.


Tabel pelaksanaan kegiatan

Pertemuan

Jenis Kegiatan

Waktu

Alat/Bahan/Sumber Ajar

Penilaian

Ke-1

Pengenalan

10 menit

LCD, proyektor

Banyaknya peserta yang hadir

 

Pelatihan atau mengajar

30 menit

Handphone/smartphone/gadget pribadi, LCD, proyektor, laptop

Peserta yang hadir mau menanggapi

 

Praktek

10 menit

Handphone/smartphon pribadi

Peserta mampu mempraktekkan tembang lagu atau pupuh

 

Evaluasi

10 menit

Alat tulis, handphone/smartphone pribadi

Peserta mampu menghafal langkah-langkah dalam menggunakan aplikasi assemblr edu


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prakarsa Perubahan dengan ATAP